Buton Tengah, Lintasanoa- Ketua DPC Gerindra Buteng, Husni, mengeluarkan pernyataan kuat tentang identitas dan inklusivitas di Sulawesi Tenggara (Sultra). Selasa (8/10/2024).
Dalam konteks isu politisasi suku yang semakin mengemuka, Husni menegaskan bahwa ASR-Hugua, siapa pun yang berada di Sultra, harus diakui sebagai putra dan putri daerah tersebut.
“Selama dia berada di Sultra maka dia adalah putra Sultra. Siapapun yang berniat membangun Sultra maka kita harus dukung,” kata Husni, dengan lantang.
Husni juga mengungkap dukungan masyarakat di Buton Tengah terhadap pasangan ASR Hugua sangat kuat dan menggeliat di akar rumput.
“Dukungan masyarakat sangat kuat, kami meyakini menang di atas 70 persen” kata Husni, menutup pidatonya.
Pernyataan ini menunjukkan bahwa Sultra merupakan rumah bagi beragam suku, dan setiap individu yang berkontribusi untuk kemajuan wilayah ini berhak mendapatkan pengakuan dan dukungan. Husni menggarisbawahi bahwa keberagaman adalah kekuatan, dan membangun Sultra adalah tanggung jawab bersama.
Dengan pernyataan ini, Husni berharap dapat meredakan ketegangan yang muncul akibat isu suku dan mendorong solidaritas antarwarga. Ia percaya bahwa, dalam semangat kolaborasi, semua pihak harus bersatu untuk mewujudkan visi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Sultra.